AKSARA JABAR – Berita duka kembali berhembus dari dunia politik tanah air. Mantan Menteri Penerangan yang menjabat pada era Orde baru, Harmoko hembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 4 Juli 2021 pukul 20.22 WIB.
Harmoko kini telah tutup usia pada umur 84 tahun. Banyak jasa yang ditorehkan oleh beliau terutama dalam menentukan arah politik Indonesia.
Kilas balik kisah Harmoko sebelum menjadi seorang Menteri Penerangan sekaligus orang kepercayaan Soeharto dimulai saat dirinya memutuskan untuk jadi seorang wartawan.
Harmoko lahir di Kertasono, 7 Februari 1939. Minat dan ketertarikan Harmoko pada dunia jurnalistik dipengaruhi oleh keluarganya, terutama sang ayah yang menanamkan rasa cinta pada buku. Hingga akhirnya Harmoko bercita-cita menjadi wartawan sejak kelas 3 SR (Sekolah Rakyat).
Harmoko memulai karir sebagai kolektor Koran hingga diangkat jadi wartawan politik di surat kabar Merdeka. Terkenal ulet, Harmoko pun naik jabatan jadi wartawan kota dan mulai meliput berita di kota.
Tahun 1960-an merupakan masa Harmoko sebagai wartawan. Selain surat kabar Merdeka, Harmoko juga pernah bekerja sebagai wartawan di Harian Angkatan Bersenjata (1946), Harian API (1965), dan menjadi pemimpin redaksi di majalah berbahasa Jawa, yaitu Merdiko (1965).