Ki Manteb Sudarsono Tutup Usia, Ini Dia Perjalanan Karir Sang Dalang Setan

- 2 Juli 2021, 18:43 WIB
Sebelum Meninggal, Ki Manteb Sudarsono Sempat Gelar Pentas Wayang di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta
Sebelum Meninggal, Ki Manteb Sudarsono Sempat Gelar Pentas Wayang di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta /Instagram/@Sedulur_ki_haryo_sumantri

Dari ketiga gurunya, Ki Manteb Sudarsono memilih untuk lebih mendalami seni sabet wayang, atau seni menggerakkan wayang saat pagelaran.

Maka tidak heran di setiap pertunjukan wayang yang diadakan oleh Ki Manteb Sudarsono, beliau sangat apik dalam menggerakkan wayang pada adegan bertarung, menari, sedih, terkejut, dan sebagainya.

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 2 Juli 2021: Aldebaran Sambangi Cluster Nirwana Cari Bukti Lagi, Mama Rosa Introgasi Elsa

Ki Manteb Sudarsono mulai dikenal oleh khalayak ramai sejak dirinya menggelar pagelaran Banjaran Bima di Jakarta tahun 1987. Saat itu Soedarko Prawiroyudo yang merupakan promotor pergelarannya.

Sebuah rekor MURI pun pernah beliau dapatkan dengan pengadaan pentas wayang kulit terlama. Ki Manteb Sudarsono mendalang selama 24 jam tanpa istirahat dengan bawakan lakon Baratayuda. Pertunjukan ini digelar di RRI Semarang pada tanggal 4 – 5 September 2004.

Presiden Indonesia, Joko Widodo pun pernah mengundang Ki Manteb Sudarsono ke Istana Merdeka Jakarta. Saat itu Jokowi mengadakan pagelaran wayang kulit dalam rangka menyambut HUT RI ke-74 pada 3 Agustus 2019.

Baca Juga: Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-49 di Kabupaten Subang Dilaksanakan Virtual

Dalam acara tersebut, Ki Manteb Sudarsono membawakan lakon Kresna Jumeneng Ratu atau Kresna menjadi Raja. Selain beliau, almarhumah Didi Kempot juga hadir dalam pergelaran itu.

Ki Manteb Sudarsono juga mendapat penghargaan ‘Nikkei Asia Prize Award 2010’ atas kontribusinya dalam melestarikan kebudayaan Indonesia terutama wayang kulit.***

Halaman:

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x