Network
AKSARA JABAR - Pemerintah Indonesia melalui Presiden RI Joko Widodo menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah negara yang ikut membantu melakukan pencarian kapal selam KRI Nanggala 402.
"Terima kasih penghargaan juga saya sampaikan atas bantuan negara-negara sahabat atas upaya dan kerja keras dalam pencairan KRI Nanggala," kata Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 26 April 2021.
Terdapat sejumlah negara ikut membantu dalam pencarian Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Pulau Bali.
Baca Juga: Nomadland Bawa Pulang 3 Penghargaan, Berikut Daftar Pemenang Piala Oscar 2021
Negara tersebut mengirimkan bantuan untuk menemukan KRI Nanggala-402 setelah permintaan bantuan ke International Submarine Escape and Rescue Liaison Office (ISMERLO).
Adapun sejumlah negara yang membantu Indonesia dalam menemukan Kapal Selam KRI Nanggala 402 adalah sebagai berikut:
1. Malaysia
Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) mengirim bantuan lewat kapal MV Mega Bakti.
Kapal tersebut dirancang untuk penyelamatan kapal selam. Selain itu, kapal ini juga pernah terlibat dalam operasi pencarian pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang di lautan Hindia pada 2014.
2. Singapura
Pemerintah Singapura mengirimkan MV Swift Rescue. MV Swift Rescue dilengkapi dengan kapal selam Deep Search dan Rescue Six (DASR 6).
MV Swift Rescue mampu berada di lautan selama empat minggu serta DASR 6 ini mampu terjun ratusan meter ke kedalaman air.
3. Australia
Pemerintah Australia juga mengirimkan kapal untuk membantu menemukan kapal selam KRI Nanggala 402.
Dalam operasi pencariannya, Australia menurunkan dua kapal perang, yakni HMAS Ballarat dan HMAS Sirius.
Baca Juga: Presiden Jokowi Naikan Pangkat 53 Prajurit yang Gugur dalam Tragedi KRI Nanggala 402
4. Amerika Serikat
Pemerintah Amerika Serikat mengirimkan pesawat P-8 Poseidon. Pesawat ini digunakan untuk memantau magnet di bawah permukaan laut sehingga mampu membedakan logam besar biasa dan kapal selam.
5. India
Pemerintah India juga mengirimkan Deep Submergence Rescue Vessel (DSRV) yang mampu mendeteksi kapal selam hingga 1.000 meter kedalaman laut.***
