Anggaran Murni untuk Jaminan Pendidikan di Kota Yogyakarta Menurun

AKSARAJABAR – Alokasi anggaran Rp27 miliar untuk kebutuhan jaminan pendidikan daerah melalui APBD 2021 menurun dibanding alokasi pada tahun anggaran sebelumnya yang mencapai Rp35 miliar.

“Meski alokasi pada anggaran murni 2021 lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, namun alokasinya tetap bisa ditambah melalui anggaran perubahan. Hanya teknis anggaran,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budhi Asrori di Yogyakarta. Minggu, 24 Januari 2021.

Lebih lanjut Budhi menyebutkan penyesuaian alokasi anggaran jaminan pendidikan daerah (JPD) dalam anggaran murni 2021 merupakan bentuk dari strategi anggaran yang dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta pada tahun ini mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Hadapi Bencana, RI Pinjam7 Triliun untuk Ketahanan Fiskal

Meskipun alokasi anggaran berkurang, namun nilai bantuan jaminan pendidikan daerah yang diterimakan ke siswa melalui sekolah dipastikan tidak mengalami perubahan dibanding tahun sebelumnya. Alokasi anggaran untuk siswa SD mencapai Rp2 juta per tahun, untuk SMP Rp3 juta per tahun, SMA Rp4,5 juta per tahun, dan SMK Rp4,75 juta per tahun.

“Dimungkinkan ada penambahan jumlah penerima JPD pada tahun ini mengingat jumlah keluarga yang masuk dalam data keluarga sasaran jaminan perlindungan sosial (KSJPS) 2021 juga mengalami peningkatan,” katanya. ***