Menurutnya, para tetangga korban sudah berusaha menolong dengan menggunakan peralatan seadanya secara manual tetapi terlalu sulit, dan saat bantuan datang bisa dievakuasi.
"Namun korban akhirnya meninggal dunia, karena tertimbun material dan longsoran tanah," katanya.
Sementara data dari BPBD Manado, akibat tanah longsor di Manado, lima nyawa melayang, yakni Meini Pondaag seorang guru, Aiptu Kifni Kawulur anggota polisi, Fany Poluan, Arni Lorens dan Clehse P, warga Perkamil. ***