Pilkada Serentak Diadakan Di Hari Anti-Korupsi, Dekan UIN Jakarta Minta Kepala Daerah Bersih

- 9 Desember 2020, 15:25 WIB
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie
Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie /Aksara Jabar/


AKSARAJABAR- Pilkada serentak di 270 daerah di Indonesia yang digelar pada Rabu (9/12/2020) bertepatan dengan peringatan hari antikorupsi. Momentum ini diharapkan menjadi peringatan bagi calon kepala daerah agar saat terpilih untuk tidak korupsi dan memimpin secara bersih.

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Tholabi Kharlie mengatakan, pelaksanaan pilkada serentak pada 9 Desember 2020 ini bertepatan dengan peringatan hari anti korupsi, harapannya agar kepala daerah jangan korupsi.

"Pilkada serentak bertepatan dengan peringatan hari antikorupsi hanyalah sebuah kebetulan. Namun, momentum ini memberi pesan penting agar kepala daerah yang terpilih kelak saat memimpin tidak korupsi," kata Tholabi dalam rilis media yang diterima Aksara Jabar, Rabu, 9 Desember 2020.

Baca Juga: Petinggi Kemensos Ditangkap KPK, Bagaimana Kelanjutan Program Bansos? Ini Penjelasan Sekjen Kemensos

Lebih lanjut, Tholabi menyitir data dari KPK pada 2004-Agustus 2020, sebanyak 300 kepala daerah yang tersangkut korupsi. Sebanyak 124 kasus tersebut di antaranya ditangani oleh KPK.

"Angka ini tentu harus menjadi cermatan khususnya kepala daerah agar tidak terjerat kasus korupsi," sebut Tholabi.

Ketua Forum Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia ini menilai pelaksanaan pilkada di masa pandemi memiliki tantangan yang tidak ringan termasuk potensi politik uang yang cukup tinggi.

"Masa pandemi yang berdampak secara ekstrem terhadap perekonomian masyarakat, jangan sampai menjadi alasan untuk membagi-bagi uang dan iming-iming kepada pemilih. Kami meminta Bawaslu untuk betul-betul memastikan pilkada di masa pandemi ini terjaga kualitasnya," harap Tholabi yang menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada di Kota Tangerang Selatan ini.

Di bagian lain, Tholabi menilai penerapan protokol kesehatan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara ketat dilaksanakan dengan baik. Menurut dia, situasi ini harus dipastikan berlangsung hingga usai penghitungan suara.

"Saat pencoblosan sudah bagus, petugas di TPS ketat menerapkan protokol kesehatan. Harapannya saat penghitungan suara nanti harus dipastikan tidak ada kerumunan massa," pungkasnya. ***

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah