Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Jawa Tengah dan DKI Jakarta Diperingati Presiden

- 30 November 2020, 11:24 WIB
Presiden Jokowi dan Seskab Pramono Anung berbincang sebelum Rapat Terbatas mengenai Laporan KPCPEN, Senin (30/11/2020), di Istana Merdeka, Jakarta.
Presiden Jokowi dan Seskab Pramono Anung berbincang sebelum Rapat Terbatas mengenai Laporan KPCPEN, Senin (30/11/2020), di Istana Merdeka, Jakarta. /Agung/Humas Setkab

AKSARAJABAR - Lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta menjadi perhatian khusus pemerintah pusat. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengingatkan agar kepala daerah tersebut dapat melindungi keselamatan warganya.

"Saya ingin ingatkan bahwa ada dua provinsi yang menurut saya perlu perhatian khusus karena peningkatan dalam minggu ini, dalam 2-3 hari ini peningkatannya sangat drastis sekali yaitu Jawa Tengah dan DKI Jakarta," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, seperti dilansir ANTARA. Senin, 30 November 2020.

Menurut Presiden Jokowi, angka kasus aktif Covid-19 pada pekan lalu masih 12,78 persen tapi pekan ini menjadi 13,41 persen.

Baca Juga: Perolehan Suara Sekarat, PKS Ganti Logo, Klaimnya Biar Pikat Pemilih Perempuan dan Milenial

"Tingkat kesembuhan juga sama minggu yang lalu 84,03 (persen) sekarang menjadi 83,44 persen. Ini memburuk semuanya karena adanya tadi kasus yang meningkat dibanding minggu-minggu kemarin," ungkap Presiden.

Sebagai informasi, hingga Minggu (29/11/2020) jumlah terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia mencapai 534.266 orang dengan penambahan hari tersebut mencapai rekor terbanyak sejak Covid-19 terdeteksi di Indonesia yaitu sebesar 6.267 kasus. Terdapat 445.793 orang dinyatakan sembuh dan 16.815 orang meninggal dunia. Sedangkan jumlah pasien suspek mencapai 70.792 orang.

DKI Jakarta masih menjadi provinsi terbanyak kasus Covid-19 positif yaitu mencapai 135.762 kasus dengan penambahan per Minggu (29/11/2020) yakni 1.431 kasus. Provinsi selanjutnya dengan positif terbanyak adalah Jawa Timur dengan 61.483 kasus, Jawa Tengah 54.997 kasus, Jawa Barat dengan 51.776 kasus dan Sulawesi Selatan 20.552 kasus. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x