PSI Kutuk Aksi Teror di Pos Pelayanan Gereja Lewonu Lembantongoa

- 28 November 2020, 23:48 WIB
Puing-puing  Pos Pelayanan Lewonu, Gereja Bala Keselamatan yang dibakar OTK di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat, 27 November 2020
Puing-puing Pos Pelayanan Lewonu, Gereja Bala Keselamatan yang dibakar OTK di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat, 27 November 2020 /

AKSARAJABAR - Juru Bicara DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Nanang Priyo Utomo mengutuk keras insiden yang disebutnya teror terhadap Gereja Pos Pelayanan dan jemaat-nya, di Desa Lewonu Lembongtoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
 
"Sungguh tindakan yang biadab dan tidak berperikemanusiaan. Aparat keamanan harus segera mengusut kasus ini dan menemukan pelaku-nya," kata Juru Bicara DPP PSI, Nanang Priyo Utomo, seperti dikutip AKSARAJABAR dari Antara. Sabtu, 28 November 2020.
 
Lantaran hal itu PSI meminta semua pihak untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke aparat hukum atas kejadian teror tersebut. "Serahkan ke aparat hukum. Kita percaya pelaku akan diganjar hukuman seadil-adilnya atas perbuatan keji mereka," kata Nanang yang merupakan alumni Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) itu.

Baca Juga: Kemenkeu Beri Pinjaman Rp 650 Miliar pada Perumnas untuk Program Penyediaan Satu Jurus Rumah
 
Sebagai informasi pada teror Jumat 27 November tersebut, Gereja Pos Pelayanan Lewonu Lembantongoa dibakar, selain itu terdapat enam rumah jemaat ikut dibakar. Pada kejadian tersebut empat anggota jemaat dibunuh dengan cara yang sangat biadab.
 
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Sigi AKBP Yoga Priyahutama menduga pelaku kekerasan menyebabkan korban jiwa adalah kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
 
"Terindikasi seperti itu ada kemiripan dari saksi-saksi yang melihat langsung saat kejadian yang kami konfirmasi dengan foto-foto (DPO MIT Poso) ada kemiripan. Terindikasi," ujar Kapolres Sigi AKBP Yoga Priyahutama.

Baca Juga: Seorang Pemuda Nikahi Nenek Usia 76 Tahun yang Dikenalnya di Pasar Ponorogo
 
Kapolres mengatakan situasi terakhir kondusif, bahkan anggota Brimob, polres, dan dari satgas telah melakukan trauma healing agar jangan sampai warga ketakutan terkait dengan kejadian tersebut. Ia mengatakan bahwa Satgas Operasi Tinombala saat ini sedang mengejar terduga pelaku. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x