Tidak Puas Atas Permintaan Maaf BWF , Marcus : Masalah Ini Harus Diperjelas

23 Maret 2021, 09:04 WIB
Tanggapan Marcus soal maaf BWF / IG/badmintonINa/

AKSARA JABAR – Badminton World Federation (BWF) minta maaf pada pemerintah Indonesia terkait insiden ditarik mundurnya kontingen Indonesia dalam ajang All England 2021.

Lewat surat yang ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Zainudin Amali, Poul-Erik Hayer selaku presiden BWF minta maaf pada Presiden Republik Indonesia dan pihak lainnya.

Menteri Zainudin Amali menyampaikan surat permintaan maaf  BWF pada tim badminton Indonesia saat penyambutan kedatangan mereka tadi malam, 22 Maret 2021 di bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Jadwal Acara GTV Hari Ini Selasa 23 Maret 2021: SpongeBob SquarePants, Kisah Viral Hingga Bedah Rumah

Dalam konfrensi pers yang ditayangkan secara virtual lewat kanal YouTube Kemenpora, perwakilan atlet tim badminton Indonesia dalam laga All England mengaku belum puas dengan surat permintaan maaf  BWF tersebut.

Salah satu perwakilan atlet, Marcus Fernaldi Gideon mengatakan bahwa permintaan maaf saja belum cukup.

“Ya kalau menurut saya sih masalah ini diperjelas ya… Maksudnya biar ada pertanggung jawabannya gimana, karena kemarin benar-benar terlihat ketidakadilannya,” ujar Marcus.

Baca Juga: Jadwal Acara RCTI Hari Ini Selasa 23 Maret 2021: Ada Dahsyat, Ikatan Cinta Hingga Amanah Wali

Atlet ganda putra tersebut meminta BWF melakukan persiapan yang lebih matang untuk turnamen selanjutnya.

“Persiapan buat Olimpiade, takutnya nanti ada apa-apa di jalan, BWF lepas tangan lagi kayak gini dan tinggal kasih surat permintaan maaf aja lalu masalah selesai,” kata Marcus lagi menegaskan ketidakpuasannya atas permintaan maaf  BWF tersebut.

Marcus meminta BWF untuk memberikan pertanggungjawaban yang lebih jelas bukan hanya sekedar permintaan maaf lalu masalah atas kejadian withdraw tersebut dianggap selesai.

Pernyataan ketidakpuasa perwakilan atlet tersebut disiarkan dalam unggahan video pada tanggal 22 Maret 2021 sekitar pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Renjun NCT Dream Berulang Tahun, Berikut Profil dan Fakta Menarik dari Renjun NCT

Permintaan maaf  BWF ini selain ditujukan kepada Presiden Indonesia, juga untuk Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Luar Negeri, Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris, Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dan seluruh pendukung badminton Indonesia.

BWF memaksa tim atlet badminton Indonesia untuk withdraw pada turnamen All England setelah Nation Health Service (NHS) Inggris menyatakan salah satu penumpang pesawat yang ditumpangi para atlet terpapar COVID-19.

Baca Juga: Renjun NCT Dream Berulang Tahun, Berikut Profil dan Fakta Menarik dari Renjun NCT

Meskipun para atlet telah divaksin dan hasil tes saat kedatangan di Inggris juga negatif, namun NHS tetap meminta tim badminton Indonesia untuk melakukan isolasi mandiri hingga 23 Maret 2021.

Berkat bantuan dari Kemenpora, Kemenlu, PBSI dan Duta Besar Indonesia di London, rombongan atlet badminton Indonesia dapat pulang ke tanah air lebih cepat dari jadwal yang seharusnya. ***

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler