AKSARA JABAR - Dokter dan ahli gizi masyarakat, DR. dr. Tan Shot Yen, M.Hum menanggapi tentang tren kuliner fusion food, menurutnya masyarakat perlu selektif terhadap kandungan nutrisi dalam makanan tersebut.
"Biasakan memilih masakan yang diolah tradisional tanpa produk kemasan seperti saos, aneka kecap, dan lainnya. Bumbu dapur dan rempah sudah cukup," ujar Tan sebagaimana dikutip Aksara Jabar dari ANTARA pada Kamis, 16 Februari 2023.
Adapun tren kuliner fusion food merupakan penggabungan dua makanan yang berbeda dijadikan satu kombinasi. Contohnya yakni sushi rendang, pizza rendang, hingga burger nasi rendang.
Tak hanya itu, Tan menegaskan kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan keseimbangan gizi serta membatasi lemak jenuh.
"Juga batasi lemak jenuh misalnya dari santan," ungkapnya.
Baca Juga: Makanan yang Wajib Dihindari Penderita Maag, Salah Satunya Cokelat
Menurutnya, melakukan tren fusion food dapat menggunakan bahan makanan yang mengandung nutrisi dam berasal dari bahan alami.
"Makan ubi kukus atau singkong rebus dicocol sambal ikan roa masih lebih logis ketimbang brownies ubi ungu bersalut krim keju olahan," kata Tan.