Sempat Viral Video Xabiru Nangis Kangen Ayah ke Rachel Vennya, Inilah Perasaan Anak Jika Orang Tuanya Bercerai

- 9 Januari 2023, 14:13 WIB
Anak broken home merasa iri dengan keharmonisan keluarga orang lain. / pixabay timisu
Anak broken home merasa iri dengan keharmonisan keluarga orang lain. / pixabay timisu /

Anak yang menunjukkan reaksi emosional yang sangat kecil cenderung memendam rasa sakit mereka.

Penekanan emosional ini mempersulit orang tua, guru, dan terapis untuk membantu anak memproses perasaannya dengan cara yang sesuai dengan perkembangannya.

Baca Juga: The Glory, Drakor Song Hye Kyo yang Terinspirasi dari Kisah Nyata, Simak Dampak Menjadi Korban Bullying!

2. Pendidikan
Perceraian memiliki dampak akademis bagi seorang anak broken home. Selain diakibatkan stres, gaya hidup dan dinamika keluarga broken home juga menghambat sang anak untuk menjadi 'bintang' di sekolah.

Meski demikian, tidak semua anak broken home mengalami hambatan akademis. Faktor lain dari akademis buruk yaitu, lingkungan tidak memadai, kondisi keuangan, dan rutinitas yang tidak menentu.

3. Kehidupan Sosial
Broken home juga mempengaruhi kehidupan sosial sang anak dengan cara yang berbeda-beda.

Anak bisa menjadi pemarah bahkan terlibat menjadi perundung (tukang bully) yang berdampak negatif terhadap kehidupan sosial mereka.

Beberapa anak broken home lain juga kecemasan, sehingga mereka menutup diri dari lingkungan sosial.

Hal ini membuat mereka kesulitan untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang positif seperti olahraga.

Anak broken home juga mengalami 'trust issue' terhadap orang tua dan pasangannya ketika mereka beranjak dewasa.

Halaman:

Editor: Andi Permana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x