Diduga Hirup Gas Beracun, Tarif Tewas Saat Menggali Sumur Sedalam 12 Meter

- 21 November 2020, 14:23 WIB
Acep terlihat lemas usai menggali sumur yang menwaskan ayahnya.
Acep terlihat lemas usai menggali sumur yang menwaskan ayahnya. /Igun Gunawan/Aksara Jabar

AKSARAJABAR - Tarif, berusia 58 tahun wafat setelah mencoba menyelamatkan anaknya, Acep, 30 tahun dari dalam sumur gali yang tengah dibuat sekira pukul 08.00 WIB. Sabtu, 21 November 2020.

Tewasnya warga Dusun Sukamulya RT 010,  RW 003, Desa Paseh Kidul, Kecamatan Paseh, Kabupaten Sumedang itu diduga setelah menghirup gas beracun dari dalam sumur milik pamannya. Sementara itu nasib Acep hanya mengalami lemas.

“Kondisi sumurnya juga sempit, kemungkinan juga kehabisan oksigen," ujar Lukman Hakim dari Pusdalop BPBD Kabupaten Sumedang saat memberikan pertolongan bersama URC Damkar Conggeang, Satpol PP Kabupaten Sumedang, unsur TNI, Polri serta warga sekitar.

Baca Juga: Berantas Intoleransi yang Sudah Mengakar, DPR Ke Jawa Barat Ingin Tingkatkan Kerukunan Umat Beragama

Lukman menambahkan, sumur baru yang dibuat dalam tiga hari terakhir itu, merupakan milik adik korban. "Alhamdulillah evakuasinya dapat dilakukan. Untuk kedalaman sumurnya kurang lebih sekitar 12 meter," demikian Lukman. ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x