Antisipasi Penyakit Tidak Menular, UPT Puskesmas Sumedang Selatan Gelar Monev

- 21 November 2020, 01:28 WIB
UPT Puskesmas Sumedang Selatan melaksanakan Monitoring Evaluasi Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) di Aula Kecamatan Sumedang Selatan. Jum'at (20/11/2020).
UPT Puskesmas Sumedang Selatan melaksanakan Monitoring Evaluasi Posbindu PTM (Penyakit Tidak Menular) di Aula Kecamatan Sumedang Selatan. Jum'at (20/11/2020). /Istimewa/

AKSARAJABAR - Untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) khususnya di Kecamatan Sumedang Selatan. UPT Puskesmas Sumedang Selatan menggelar giat Monitoring Evaluasi Posbindu PTM di Aula Kecamatan Sumedang Selatan. Jum'at (20/11/2020).

"Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM," ujar Hj. Ratna Wulan, SST. M. Tr, Keb selaku Kepala UPT Puskesmas Sumedang Selatan.

Karena itu lanjut dia, melalui Posbindu PTM dapat sesegeranya dilakukan pencegahan faktor risiko PTM sehingga kejadian PTM di masyarakat dapat ditekan. Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Program Posbindu PTM merupakan salah satu program dari Dinas Kesehatan Kab. Sumedang.

Baca Juga: Ada Tambahan Satu, Jumlah Pasien Meninggal Terkonfirmasi Covid-19 di Sumedang Total 14 Orang

"Acara ini digelar sebagai bentuk evaluasi sejauh mana kegiatan program Posbindu PTM telah dilaksanakan, serta bentuk evaluasi pemanfaatan inventaris yang diberikan oleh Dinkes Sumedang kepada tiap desa. Inventaris tersebut berupa KIT PTM yang terdiri dari berbagai macam alat sebagai bentuk deteksi dini penyakit tidak menular kepada masyarakat. Dengan adanya KIT PTM, diharapkan para kader Posbindu dari tiap desa bisa dengan cepat mendeteksi penyakit tidak menular yang menjangkit masyarakat yang mempunyai faktor resiko tinggi. Perlu diketahui bahwa penyakit tidak menular merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi saat ini di wilayah Sumedang," demikian Ratna Wulan. ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x