AKSARAJABAR- Memasuki musim penghujan, 8 titik yang rawan banjir di Pantura Subang diungkap ketua Tagana Subang pada Selasa 27 Oktober 2020.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu ada sekitar 8 titik yang kerap dilanda banjir pada saat musim penghujan.
Ketua Tagana Subang, Jajang Abdul Muhaimin dari ke delapan titik yang kerap di landa banjir yakni Kecamatan Pamanukan, Legonkulon, Sukasari, Ciasem, Blanakan, Pabuaran, Pusakajaya dan kecamatan Pusakanagara.
Baca Juga: Apresiasi Sastra dan Seni Karya Seniman Subang Tahun 2020 Diapresiasi Bupati Subang H.Ruhimat
Dari kedelapan kecamatan tersebut rata-rata kerap terendam banjir saat musim penghujan. Banjir yang berasal dari luapan air sungai yang ada di daerah tersebut dan masuk ke pemukiman warga.
Ketinggian air berpariasi dari 30-60 sentimeter. "Kita berharap tahun ini tidak terjadi banjir," kata Ketua Tagana Subang, Jajang Abdul Muheimin.
Dia mengatakan, untuk antisipasi banjir luapan sungai di harapkan warga jangan buang sampah sembarang tempat yang dapat menyebabkan arus air di selokan tersendat.
Baca Juga: Bantuan Tahap II Kuota Internet Gratis akan Cair Besok, Berikut Persyaratan yang Harus dilengkapi
Tumpukan sampah yang di buang sembarang tempat adalah menjadi faktor utama terjadinya banjir. Sampah juga membuat lingkungan menjadi kumuh.