Ingin Zero Incident, Gubernur Jawa Barat Sarankan Kampanye Digital

- 23 Oktober 2020, 19:07 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Ekspose Kesiapan Pilkada Kabupaten Pangandaran di Kantor Bupati Pangandaran, Jumat (23/10/20).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam acara Ekspose Kesiapan Pilkada Kabupaten Pangandaran di Kantor Bupati Pangandaran, Jumat (23/10/20). /Rizal/Humas Jabar

AKSARAJABAR - Antisipasi penyebaran Covid-19 saat kampanye pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyebutkan kampanye digital akan menjadi solusi untuk mencegah munculnya klaster Pilkada Serentak 2020.

"Covid-19 memaksa kita harus melakukan segala hal dengan digital. Termasuk kampanye. Jadi silakan beradaptasi," kata Ridwan Kamil saat Ekspose Kesiapan Pilkada Kabupaten Pangandaran. Jumat, 23 Oktober 2020.

Menurut Gubernur yang karib disapa Emil itu, kegiatan pengumpulan massa yang berpotensi menciptakan kerumunan mesti ditekan. Interaksi calon pasangan dengan calon pemilih dapat dilakukan intensif di ranah digital. Selain itu, kualitas Pilkada di Kabupaten Pangandaran mesti dijaga lewat kampanye positif. Artinya, tidak menjatuhkan calon pasangan lain dengan membuat informasi bohong (hoaks) maupun menjelek-jelekkan.

Baca Juga: Antisipasi Terjadinya Musibah, Kodim, Polres dan Pemkab Sumedang Gelar Apel Gabungan

"Saya ingin Pilkada di Kabupaten Pangandaran kondusif. Zero incident, zero complain. Dimulai dari pemimpinnya dulu untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)," ucapnya.

Dikatakan kebersamaan semua pihak, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sampai calon pasangan, dan keterlibatan masyarakat, menjadi kunci keberhasilan Pilkada. "Jadikan Kabupaten Pangandaran sebagai daerah terbaik penyelenggaraan Pilkada selama pandemi COVID-19," katanya. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x