AKSARAJABAR - Bek senior sekaligus kapten Porto, Pepe, 37, meluapkan kekecewaannya terhadap wasit Andris Treimanis asal Austria. Kemarahannya dipicu setelah Porto kalah telak dari Manchester City dengan skor 3-1 pada laga pertama Grup C Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis, 22 Oktober 2020 dini hari WIB.
"Hasil yang sangat tidak adil, sama sekali tidak adil. Manchester City memiliki pemain yang sangat bagus, mereka tidak membutuhkan banyak bantuan (wasit)," ucap Pepe selepas pertandingan seperti diberitakan laman GOAL. Kamis, 22 Oktober 2020.
Pepe: It's an unfair result on Porto, completely unfair. UEFA has the VAR technology, how can you not bring the referee's attention? [re: penalty].
City have very good players, they certainly don't need any extra help."#MCIPOR #UCL pic.twitter.com/2tq8qMewrA— Portista (@FCPortoGlobal) October 21, 2020
Seolah mengejek, Pepe pun menyebutkan keputusan yang diambil Andris merupakan keputusan terburuk. "Keputusan buruk, kami harus membayarnya mahal. Dengan teknologi yang sekarang dimiliki, VAR, pun tidak menarik perhatian wasit. Ini tidak bisa diterima," ucapnya geram.
Baca Juga: Lanjutan Liga 1 2020 Tak Pasti, Bek Bali United: Jujur, Bosan Jalani Latihan
Pada pertandingan tersebut seharusnya dikatakan Pepe, timnya harus mendapatkan sepakan penalti. "Saya pikir (Joao) Cancelo (melakukan pelanggaran di kotak penalti). Wasit juga mestinya memberikan kartu kuning kedua untuk Rodri," tambahnya.
Sebagai informasi Porto sempat unggul lebih dulu lewat gol Luis Diaz pada menit ke-14. Namun, Porto tak kuasa menahan tiga gol City, masing-masing via Sergio Aguero (20’, penalti), Ilkay Gundogan (65’), dan Ferran Torres (73’). ***