Setahun Partai Gelora, Optimistis Raih Kursi di DPRD Sumedang

- 20 Oktober 2020, 11:21 WIB
Ermi Triaji selaku Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Jawa Barat
Ermi Triaji selaku Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Jawa Barat /Igun Gunawan/Aksara Jabar

AKSARAJABAR - Jajaran pengurus Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia optimistis dapat meraih kursi di DPRD Kabupaten Sumedang pada pemilihan legislatif mendatang. Keoptimistisan itu timbul karena kekuatan yang dimiliki partai yang baru setahun berdiri itu, memiliki sumber daya manusia (SDM) yang telah lama berkecimpung di dunia politik.

"Kita optimistis dengan kekuatan yang ada, dengan medan yang akan kita hadapi di Sumedang. Kita optimistis bisa mendapatkan kursi di DPRD Sumedang," ujar Ermi Triaji selaku Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai Gelora Indonesia Provinsi Jawa Barat. Selasa, 20 Oktober 2020.

Selain memiliki SDM yang mumpuni, banyak variabel yang membuat partai Gelora makin percaya diri. Struktur dan jaringan partai yang mulai merambah hingga tingkat bawah. "Walaupun kita partai baru, tapi SDM-SDM kita merupakan orang-orang lama di politik. Artinya punya pengalaman juga di politik sebelumnya. Jadi itu, yang membuat kita optimistis," ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Pastikan Vaksinasi Covid-19 Mengikuti Standar WHO

Berkaitan dengan target kursi pada Pemilihan Legislatif Latif mendatang, Ermi mengatakan pihaknya memiliki beberapa level target. Ada target ideal, minimalis dan konteks target minimal yang dapat mereka capai. Namun sebut dia, hal itu baru akan munculkan setelah mendekati tahun Pemilu. Termasuk pihaknya mendefenitifkan berapa target secara riil yang dapat mereka raih.

"Nanti kita melihat berbagai macam variabel, nanti di 2023. Mengenai target, yang penting kita bisa masuk di DPRD Kabupaten Sumedang, ikut mewarnai demokrasi dan pemerintahan di Kabupaten Sumedang minimal bisa membentuk satu fraksi mandiri lah. Kalau ada empat komisi di DPRD Kabupaten Sumedang, maka minimal ada empat kursi. Dimana partai bisa membentuk fraksi mandiri," tandasnya.

Kemunculan Partai Gelora disebutkan Ermi dilatar belakangi jika partai partai sekarang belum punya bahkan bisa dikatakan tidak punya narasi atau arah yang jelas. "Jadi kita ingin menyajikan sebuah kekuatan politik yang punya content, punya narasi, punya arah, dan mudah dikenali dengan ide-idenya. Mudah dikenali dengan narasi-narasinya. Itu yang ingin kita munculkan seperti itu. Bahwa pilihan bagi masyarakat ini, tidak lagi tokoh, tapi merupakan ide bahkan gagasan merupakan arah, ataupun narasi mau dibawa Indonesia ketika mereka berkuasa. Jadi itu kontribusi kita dalam membangun demokrasi di Indonesia," pungkas dia. ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x