Gubernur Jawa Barat Pastikan Vaksinasi Covid-19 Mengikuti Standar WHO

- 20 Oktober 2020, 10:05 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil  dalam konferensi pers usai rapat mingguan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (19/10/20).
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dalam konferensi pers usai rapat mingguan Komite Kebijakan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Senin (19/10/20). /Istimewa/Humas Jabar

AKSARAJABAR - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mememastikan pengetesan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilalukan di Jabar sudah memenuhi standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yakni terhadap satu persen dari total populasi.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar) hingga Senin, 19 Oktober 2020 pukul 18:00 WIB, terdapat 499.269 tes PCR di Jabar. Merujuk Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jabar, total penduduk Jabar per 2019 adalah 49,3 juta jiwa.

"Minggu ini Jabar sudah memenuhi standar WHO. Jadi tes PCR kami minggu ini sudah satu persen dari jumlah populasi di angka mendekati 50 juta, (kurang lebih) 500 ribu tes PCR. Kami akan terus tingkatkan upaya pengendalian dan peningkatan kapasitas testing," ucap Ridwan Kamil dalam siaran persnya.

Baca Juga: Depok Dijadikan Kota Pertama Simulasi Vaksinasi Covid-19 di Jawa Barat

Selain itu, dia mengatakan, hanya terdapat dua Zona Merah (Risiko Tinggi) di Jabar berdasarkan data periode 12-18 Oktober 2020. "Zona Merah sekarang hanya ada dua di minggu ini, yaitu Kabupaten Bekasi dan Kota Cirebon. Mudah-mudahan dengan metode (penanggulangan) yang terus kita lakukan, Zona Merah (di Jabar) bisa nol," ucap Kang Emil.

Dia menjelaskan, tingkat kesembuhan (recovery rate) Covid-19 di Jabar meningkat dan per 17 Oktober berada di angka 66,32 persen. Tingkat kematian (case fatality rate) akibat Covid-19 juga terus menurun, per 17 Oktober 2020 berada di angka 1,86 persen atau lebih rendah 1,61 persen dibandingkan angka nasional (3,47 persen).

"Saya kira dua kabar baik tersebut bisa menjadi indikator bahwa apa yang kita upayakan ini membuahkan sebuah keterkendalian yang membaik, termasuk angka Reproduksi Efektif (Rt) Covid-19 Jabar di angka 1,04 (per 17 Oktober 2020)," tuturnya.

Baca Juga: Sambut HUT ke-56, DPD Partai Golkar Sumedang Lakukan Ziarah Kubur ke Makam Taman Pahlawan

Dari segi pemulihan ekonomi di Jabar, Kang Emil berujar bahwa Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Provinsi Jabar terus berupaya memulihkan ekonomi dengan strategi yang tepat bagi masing-masing daerah.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x