AKSARA JABAR - Acara puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Kabupaten Subang, akan dilaksanakan gebyar sholawat Habib Umar bin Habib Syeh Asseghaf dan tabligh akbar oleh Habib Abdullah di lapang Desa Kamarung, Kecamatan Pagaden, Subang, Selasa, 14 November 2023.
Demikian diungkapkan ketua panitia peringatan HSN tingkat Kabupaten Subang, Kiai Adam Misbahudin Firdaus, dalam siaran pers-nya, Senin, 13 November 2023.
"Acaranya bernama Subang Jawara Bershalawat. Selain bersholawat dengan Habib Umar, acara tersebut akan dimeriahkan juga oleh Hadroh ahbaabul Musthofa (Sekher Mania Kab. Subang) dan group JPB (Jema'ah Pemburu Berkah) yang digerakan sesepuh Al Muniriyah," ujar Ki Adam.
Baca Juga: PGRI akan Injak Usia Ke-78, Berikut Rangkaian Acara Perayaan HUT PGRI dan HGN Pada 25 November 2023
Ki Adam, mengundang seluruh jama'ah di Kabupaten Subang untuk hadir pada acara tersebut, yang akan dimulai sejak pukul 19.00 Wib dengan penampilan kreativitas 120 santri.
"Para santri tersebut akan membaca Nadhom Alfiyah. Lain dari itu, akan dilaksanakan juga santunan santri yang merupakan kerjasama panitia, Pemkab Subang dan Baznas Kabupaten Subang," tambah Ki Adam.
Bagi para jama'ah yang akan hadir, Ki Adam menyarankan untuk hadir sejak pukul 17.00 WIB, sebab akan dilakukakn penutupan ruas jalan di sekitar lokasi, yakni ruas jalan Kapek sampai pertigaan makam Santiong.
"Dilakukan penutupan total sejak pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 24.00 WIB, mulai pertigaan Kamarung menuju Cipunagara, yang diperuntukan bagi lahan parkir," jelas Ki Adam.
Karenanya, Ki Adam memohon maaf kepada para pengguna jalan serta dua desa yang berdampingan dengan penutupan ruas jalan, yakni Desa kamarung dan Desa Sukamulya yang akan terganggu pada waktu dilakukan penutupan jalan tersebut.
Untuk kelancaran transportasi, Ki Adam menyarankan kepada pengguna jalan yang akan ke Cipunagara, untuk lewat stasion selanjutnya ke pasar lama, dan yang dari arah Cipunagara, belok kanan ke arah pasar lama untuk selanjutnya belok kiri untuk menuju ke Subang atau Pamanukan.
"Kami mohon maaf kepada warga terdekat khususnya dan semua pada umumnya, yang terganggu kegiatannya karena adanya acara ini," ucapnya.(***)