Bupati Cianjur Sebut Korban Meninggal Akibat Gempa Tercatat 602 Orang, Paling Banyak di Cugenang

- 15 Desember 2022, 02:21 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman saat memberikan keterangan terkait jumlah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang mengalami perbedaan data dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Bupati Cianjur Herman Suherman saat memberikan keterangan terkait jumlah korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang mengalami perbedaan data dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

AKSARA JABAR - Korban meninggal akibat Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menembus angka 602 orang.

Bupati Cianjur, Herman Suherman menyebutkan data tersebut sudah terkumpul dan dilengkapi dari 13 kecamatan yang terdampak gempa cianjur.

Menurut Bupati Cianjur, pihaknya tidak asal mengeluarkan data korban meninggal namun berdasarkan nama dan alamat sesuai pendataan ulang yang telah dilakukan karena banyak korban meninggal tidak terdata karena berbagai alasan.

Baca Juga: KPU Umumkan 17 Partai Politik Memenuhi Syarat Lolos Tahapan Verifikasi Faktual

Baca Juga: Cangkul Sawah, Petani di Tasikmalaya Malah Temukan Benda Diduga Mortir

Baca Juga: Yalla Shoot, Score 808 Live Streaming Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko tidak Aman, Pakai Link SCTV Saja

"Saya bawa data lengkap dari 13 kecamatan yang warganya meninggal dunia menjadi 602 orang, sesuai nama dan alamat. Data tersebut setelah saya minta pihak desa melalui RT/RW untuk melakukan pendataan ulang sesuai nama dan alamat korban," kata Bupati Cianjur, Herman Suherman.

Herman menyebutkan korban meninggal akibat gempa paling banyak di Kecamatan Cugenang sebanyak 397 orang dan paling sedikit di Kecamatan Mande, Haurwangi, Sukaresmi, serta Cikalongkulon yang masing-masingnya hanya satu orang meninggal akibat gempa.

Sehingga pihaknya membantah kalau korban meninggal tidak berdasar karena sesuai dengan laporan dari masing-masing desa lengkap dengan surat kematian yang sudah diurus ahli waris. Sebagian besar korban meninggal saat gempa terjadi akibat tertimpa bangunan rumah yang ambruk dan meninggal dalam perawatan.

Halaman:

Editor: Igun Gunawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x