Gerak Cepat Ridwan Kamil Datangi Polsek Astana Anyar, Pelaku Bom Tewas, 1 Polisi Gugur

- 7 Desember 2022, 12:36 WIB
Polsek Astanaanyar
Polsek Astanaanyar /Tangkapan Layar



AKSARA JABAR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau langsung lokasi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Nyengseret Kota Bandung pada 7 Desember 2022.

Dilansir Aksara Jabar dari akun Instagram @ridwankamil membagikan situasi Polsek Astana Anyar saat dirinya datang.

Petugas tengah memasang garis kuning di sekitar lokasi kejadian, agar warga tidak mendekati Polsek.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Jadwal Lengkap Delapan Besar Piala Dunia 2022, Jagoanmu Bertanding dengan Siapa?

Baca Juga: Korea Utara Eksekusi Mati Dua Remaja SMA yang Edarkan Salinan Drakor, Saksi Dipaksa Menyaksikan!

Baca Juga: Kabar Duka, Mantan Pimpinan Sunda Empire Lord Rangga Meninggal Dunia

Dalam unggahan Ridwan Kamil tampak pula Kapolda Jawa Barat Irjen.Pol.Suntana dan ada pula aparat dari Angkatan Darat yang berada di lokasi bom bunuh diri yang meledak sekira pukul 08.30 WIB.

Petugas masih berjaga di sekitar lokasi ledakan dan Tim Inafis sudah mulai datang ke tempat kejadian.

Ridwan kamil sempat mendekat ke tempat kejadian dengan menggunakan alat pengamanan dari pihak kepolisian, berupa helm dan rompi anti peluru dan dikawal oleh beberapa anggota polisi.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Spoiler Reborn Rich Episode 9 Sub Indo, Link Nonton Drakor Song Jong Ki Tayangnya Di Mana?

Baca Juga: MAAF! Sinetron Panggilan 7 Desember 2022 tidak Tayang, Cek Jadwal Indosiar Hari Ini, Saksikan Persib vs Persik

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Hari Ini 7 Desember 2022! Klaim Sekarang Untuk Aneka Item!

Kang Emil pun memberikan informasi terkait korban bom bunuh diri.

"Korban jiwa adalah si pelaku bom itu sendiri. Dan 1 korban jiwa di pihak Polisi. 8 polis dan 1 warga mengalami luka-luka," tulis Ridwan.

Motif dan Identitas Pelaku pengeboman Polsek Astana Anyar belum diketahui.

Banyak beredar gambar dan video potongan tubuh korban pelaku, Ridwan pun meminta untuk tidak disebarluaskan.

"JANGAN MENYEBARKAN FOTO atau/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku" Kata Kang Emil.

"Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti dan meneror psikologis masyarakat," tambahnya.

Selaku Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun menghimbau agar masyarakat tetap tenang namun selalu waspada, dari lingkup RT selalu memantau pergerakan masyarakat dan tamu-tamu di lingkungan sekitar.

Sementara dikutip Aksara Jabar dari pikiranrakyat bahwa Menurut Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, satu anggotanya meninggal dunia dan  tujuh anggota lainnya mengalami luka-luka. Diantaranya tiga orang mengalami luka berat dan empat lainnya luka ringan.***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: @ridwankamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x