Vaksinasi Tahap 2 Jawa Barat: Menjadikan Lansia dan Petugas Publik Sebagai Sasaran

- 23 Februari 2021, 11:33 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjadi narasumber Webinar INDIKATOR, Rilis Survei Nasional: Siapa Enggan Divaksin? Tantangan dan Problem Vaksinasi Covid-19.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil saat menjadi narasumber Webinar INDIKATOR, Rilis Survei Nasional: Siapa Enggan Divaksin? Tantangan dan Problem Vaksinasi Covid-19. /Rizal/Humas Jabar/

AKSARA JABAR – Jawa Barat akan melakukan vaksinasi tahap 2 pada Rabu, 24 Februari 2021. Vaksinasi tahap 2 akan difokuskan bagi lanjut usia (lansia) dan petugas publik. Sebelumnya, vaksinasi tahap 1 diprioritaskan bagi tenaga kesehatan (nakes).

Melansir dari laman resmi pemerintah Provinsi Jawa Barat, saat ini pemerintah Jawa Barat sedang menunggu kiriman vaksin dari pusat. Diharapkan vaksin dapat mulai didistribusikan ke kabupaten dan kota di seluruh Jawa Barat pada Selasa, 23 Februari 2021.

Pada tahap kedua ini pemerintah Jawa Barat menerima jatah vaksin 127.061 vial dengan perkiraan dosis mencapai 1.270.606.

Baca Juga: Daft Punk Bubar Setelah 28 Tahun Bersama, AlbumTerakhir hingga Soundtrack Tron Legacy Jadi Kenangan

Dalam rapat koordinasi virtual bersama Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan beberapa gubernur dari Gedung Pakuan Bandung Senin 22 Februari 202, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengusulkan vaksinasi bagi lansia diprioritaskan di daerah rawan seperti Bogor-Depok-Bekasi. 

“Kalau memang boleh diizinkan jatah lansia di Jabar kita akan fokuskan di zona-zona merah lansia di Bodebek yang kasusnya selalu ranking satu, dua, tiga,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disebut Kang Emil.

Dalam vaksinasi tahap kedua, pemerintah Jawa Barat akan melakukan kampanye yang lebih terarah dan tepat sasaran berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan.

Baca Juga: Sinopsis Drama India Radha Krishna Episode 135 Selasa, 23 Februari 2021: Rencana Untuk Menghancurkan Krishna

“Kampanye pentingnya vaksin masih belum selesai. Saya meminta izin Pak Menkes, perlu kita melakukan kampanye berdasarkan demografi, ada berbasis etnisitas, dan juga agama”, sebut Kang Emil. 

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Jabarprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x