Kang Oded: Naiknya Kasus Covid-19 di Kota Bandung Akibat Kurang Disiplin, Klaster Kantor

- 23 Januari 2021, 03:07 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial
Wali Kota Bandung Oded M Danial /Humas Pemkot Bandung

AKSARA JABAR - Angka kematian akibat Covid-19 di Kota Bandung memang masih dibawah persentase nasional. Namun, jangan senang dulu, karena angkanya tetap tinggi.

"Persentase kematian di Kota Bandung menurun hingga level 2.19 persen. Angka ini masih di bawah level nasional," kata Oded di Pendopo Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat, seperti dikutip ANTARA.

Saat ini, kata Kang Oded, ada 168 orang meninggal dunia dengan status terkonfirmasi Covid-19 di Kota Bandung.

Baca Juga: Longsor dan Angin Kencang Hantam Dua Desa di Cianjur, Jawa Barat, Jembatan Sampai Putus

Baca Juga: Kang Emil Percepat Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Jabar Agar Optimal Pulihkan Ekonomi

Wali Kota Bandung tersebut mengatakan ada penambahan sembilan kasus sejak sepekan terakhir.

Dilain pihak, angka kasus kesembuhan Covid-19 mengalami penurunan menjadi 76,40 persen sekitar 87 persen di awal bulan.

Menurut Kang Oded menurunnya angka kesembuhan itu diakibatkan oleh banyaknya penambahan kasus positif Covid-19 yang diiringi dengan gejala.

Baca Juga: Positif Covid-19 di Indonesia Jadi 951.651 Orang, DKI Penyumbang Penambahan Terbanyak

"Meningkatnya jumlah kasus konfirmasi positif yang memiliki gejala sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk proses penyembuhannya," kata Oded.

Faktor yang mempengaruhi naiknya kasus Covid-19 di Kota Bandung diantaranya adalah kedisiplinan masyarakat yang menurun, dampak dari aktivitas sosial masyarakat, serta penyebaran Covid-19 pada klaster-klaster perkantoran.

"Kemudian karena pengetesan dan pelacakan COVID-19 yang masif dilakukan di berbagai tempat," kata Oded. ***

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x