Pertamina Pride, Kapal Tanker Raksasa Baru Kebanggaan Pertamina Siap Kawal Distribusi BBM Indonesia

- 21 Januari 2021, 03:24 WIB
Kapal tanker raksasa baru Pertamina Prime berkapasitas dua juta barel milik Pertamina diluncurkan dengan pengapungan kapal untuk pertama kalinya ke air laut di Kumamoto, Jepang dan dijadwalkan serah terima pada 30 Maret 2021.
Kapal tanker raksasa baru Pertamina Prime berkapasitas dua juta barel milik Pertamina diluncurkan dengan pengapungan kapal untuk pertama kalinya ke air laut di Kumamoto, Jepang dan dijadwalkan serah terima pada 30 Maret 2021. /ANTARA/HO-PT Pertamina (Persero)./

AKSARA JABAR - BUMN produsen dan distributor minyak dan gas bumi PT Pertamina mengumumkan peluncuran kapal tanker raksasa atau Very Large Crude Carrier (VLCC) baru berkapasitas dua juta barel. 

Kapal VLCC ini diluncurkan untuk memperkuat jaminan stok dan distribusi BBM nasional.

Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha Pertamina Iman Rahman mengatakan kehadiran kapal VLCC bukan hanya kebanggaan bagi Pertamina, namun juga bagi Indonesia karena memiliki armada yang tangguh dengan performa luar biasa.

Baca Juga: Menko PMK, Menteri BUMN Kunjungi Pengungsian Korban Bencana di Puncak Bogor

"Pembangunan kapal VLCC ini diharapkan dapat memacu Pertamina untuk makin berdaya saing, tidak hanya di sektor regional namun juga internasional,” ujar Imam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 21 Januari 2021.

Kapal VLCC ini bukanlah kapal yang kecil, oleh karena itu harus dilakukan perencanaan yang baik agar dapat mengoptimalkan utilisasi VLCC, dalam mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi nasional.

Kapal raksasa yang diberi nama Pertamina Prime dan dibangun pada tahun 2018 ini diluncurkan dengan pengapungan kapal untuk pertama kalinya ke air laut pada Selasa (19/1/2021) di Kumamoto, Jepang dan dijadwalkan serah terima pada 30 Maret 2021.

Baca Juga: Ini Mitigasi yang Mungkin Dilakukan untuk Cegah Longsor Susulan di Sumedang, Jawa Barat

Direktur Utama PT Pertamina International Shipping (PIS) Erry Widiastono mengatakan dengan bidang usaha utama pelayaran atau pengangkutan laut, pihaknya mendapat tugas sebagai supporting supply chain distribusi untuk pengangkutan kargo impor Pertamina dengan skema Free On Board (FOB).

Halaman:

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x