Sekda Jabar Sebut Masker dan Vaksin Sama Pentingnya Lawan Covid-19

- 15 Januari 2021, 21:27 WIB
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menerima distribusi masker di Gedung Sate. Jumat, 15 Januari 2021.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menerima distribusi masker di Gedung Sate. Jumat, 15 Januari 2021. /Aksarajabar/istimewa/

AKSARAJABAR – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menyebutkan vaksinasi dan menggunakan masker medis berkualitas merupakan dua langkah penting dalam upaya manusia melawan virus Covid-19.

Hal itu dikatakannya dalam kesempatan dimulainya distribusi 5 juta masker medis di 20 wilayah Indonesia, yang saat ini menyambangi Bandung, di Gedung Sate, pada Jumat, 15 Januari 2021.

Masker yang didistribusikan oleh misi kemanusiaan ini adalah koalisi besar berbentuk pentahelix yang digagas oleh Kantor Staf Presiden (KSP), Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) dan produsen es krim Aice Group.

Baca Juga: KTNA Minta Pemerintah Daerah Segera Terbitkan SK Alokasi Pupuk Bersubsidi

“Masker medis Shield yang didistribusikan Ansor dan Aice Group ini menjadi komplemen yang penting bagi proses vaksinasi Indonesia. Masker medis berkualitas adalah upaya kolektif koalisi stakeholder yang pas dalam menjagai masyarakat. Edukasi soal masker atau 3M memerlukan partisipasi semua elemen pentahelix ini. Pemprov mengapresiasi gerakan masker medis ini,” ujar Setiawan Wangsaatmaja.

Pada kesempatan itu dia juga mengingatkan setelah adanya vaksinasi, masyarakat harus terus disiplin menjalankan Protokol Kesehatan yang baik atau 3-M. Terlebih lagi, proses vaksinasi yang akan dilaksanakan ke seluruh masyarakat Indonesia akan dijalankan bertahap dan memakan waktu yang cukup lama.

“Kita tidak boleh lupa untuk selalu disiplin memakai masker berkualitas dalam aktivitas sosial kita. Meskipun sudah ada program vaksinasi di seluruh Indonesia, tapi akan bertahap dan bisa makan waktu satu setengah hingga tiga tahun lebih selesainya. Karenanya, masker harus tetap kita pakai dan prokes jaga jarak serta cuci tangan akan terus kita jalankan bersama,” tegasnya.

Baca Juga: Polisi Tingkatkan Patroli Pasca Ratusan Komputer Sekolah di Cianjur Digasak Maling

Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group Sylvana mengatakan bahwa Aice melihat adanya korelasi antara daya tahan masyarakat suatu daerah dalam melawan virus korona dengan integrasi dari kepemimpinan yang kuat dalam mengelola pandemi secara partisipatif.

Halaman:

Editor: Siti Fatonah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x