Serius Atasi Stunting di Subang, Seluruh Camat dan Kepala Puskesmas gelar Rakor

- 27 November 2020, 08:50 WIB
Kabupaten Subang gelar Rakor bersama seluruh Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Subang, untuk atasi stunting
Kabupaten Subang gelar Rakor bersama seluruh Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Subang, untuk atasi stunting /Prokompim Setda Subang

AKSARAJABAR - Dalam rangka keseriusan OPD dalam penurunan stunting, dilaksanakan pembinaan dan evaluasi kegiatan percepatan penurunan stunting tingkat Kabupaten dan Kecamatan di Subang tahun 2020. Kamis 26 November 2020.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di hotel Grand Subang dengan peserta yang terdiri dari para Camat se-Kabupaten Subang, para kepala Puskesmas se-Kabupaten Subang dan OPD terkait.

Laporan ketua penyelenggara yang disampaikan oleh Kabid Kesehatan Masyarakat Dr. H. Jan Rudi Iskandar menyampaikan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk keterpaduan program disetiap OPD dalam rangka penurunan stunting, keseriusan OPD dalam penurunan stunting yang diwujudkan dalam penganggaran di OPD terkait.

Baca Juga: Kesal oleh Bersikap Dingin Suami? Begini Cara Mengatasinya

Sedangkan Wakil Bupati Subang Agus Masykur dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Tim Satgas stuntingtingkat Kabupaten, yang telah bekerja keras untuk berupaya menurunkan tingkat kasus stunting di kabupaten Subang,

"Dengan telah di rumuskannya regulasi untuk stunting saat di Ciater lalu maka saatnya diimplementasikan bersinergi dengan kecamatan dan puskesmas yang tersebar di semua kabupaten Subang," ungkapnya.

Bahkan satgas stunting dibentuk ditingkat Desa dalam penanganan stunting lebih mengena ketingkat masyarakat langsung, sehingga potensi stunting bisa diminimalisir dengan cepat oleh Satgas stunting, baik ditingkat kecamatan atau tingkat desa.

Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Pendaftaran Haji di Usia Dini, Begini Hukum dan Syaratnya

Agus Masykur berharap semua kecamatan dan puskesmas dimasing-masing kecamatan, dapat bekerjasama untuk menanganin penurunan stunting di kabupaten Subang.

Kang Akur juga berpesan kepada 5 desa yang belum Open Defecation Free (ODF) atau kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, untuk segera bertindak dan ambil solusi sehingga secepatnya Subang 100% telah ODF yang mana saat ini baru sekitar 99,73% yang masih mensisakan 5 desa yang belum ODF.

"Dengan program Gerakan Sapaait Samamanis (GSS), semoga secepatnya ODF Subang bisa tercapai 100%," tambahnya.

Baca Juga: Kasus Positif COVID-19 Harian Kota Bandung Tembus Angka 146

"Marilah kita bersama-sama dengan bersinergi melalui Gerakan Sapapait Samamanis (GSS) agar desa yang masih belum Open Defecation Free (ODF) pada akhir tahun 2020 diharapkan semuanya sudah deklarasi ODF," imbuhnya lagi.***

Editor: Yoga Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x