Istri Raja Muda Keraton Sumedang Larang Tertarik Seni Garnish

- 23 November 2020, 16:52 WIB
Keluarga besar keraton Sumedang Larang saat mempelajari seni garnish.
Keluarga besar keraton Sumedang Larang saat mempelajari seni garnish. /Igun Gunawan/Aksara Jabar

AKSARAJABAR - Istri Raja Muda Keraton Sumedang Larang, Ratu Inge Sagitania ternyata tertarik dengan seni garnish. Ketertarikan Ratu setelah dirinya dan keluarga Besar Keraton Sumedang Larang menyaksikan dan mempraktikan langsung bagaimana membuat seni garnish yang diajarkan Tika Garnish di Srimanganti, Museum Prabu Geusan Ulun.

"Iya benar. Istri Raja Anom memang terlihat sangat tertarik saat pelatihan itu. Terus kemarin yang belajar itu tak hanya Ratu saja, tapi juga istri patih juga ikut serta, termasuk dengan keluarga Keraton Sumedang Larang. Akhirnya, bukan hanya peserta yang sudah terdaftar tapi juga keluarga besar Keraton Sumedang Larang pun turut serta," ungkap Tika Garnish saat dihubungi melalui sambungan telepon. Senin, 23 November 2020.

Saking tertariknya terhadap seni Garnish, dikatakan Tika, Ratu Inge Sagitania bahkan berkeinginan untuk mempelajari langsung secara private. "Dia kemarin sempat bertanya, apakah dirinya bisa belajar sendiri. Saya bilang boleh. Lalu dia bilang mau ambil kelas private saja," jelasnya.

Baca Juga: Tata Kelola Museum Prabu Geusan Ulun, Yayasan Pangeran Sumedang Gandeng Perusahaan Wisata

Untuk kelas private itu sendiri sebut Tika, memang banyak yang tertarik. Bahkan saat ini dikatakan perempuan yang telah memiliki sertifikat dari Kementerian Tenaga Kerja ini, banyak yang datang dari sejumlah chef di Bandung dan Jakarta. Tentu saja tujuan mereka agar dapat menghias makanan-makanan yang mereka sajikan lebih menarik dan bervariasi.

"Selama ini kalau ada yang latihan private itu banyaknya chef dari Jakarta, Bandung. Mereka tidak pernah nanya lagi berapa (harga), karena itu sudah ada standar dari Indonesia Fruit Carving," ungkapnya.

Untuk di Sumedang sendiri sebut Tika, lebih banyak memperkenalkan pada para pelaku UMKM terutama di bidang kuliner. Dia berharap dengan tambahan ilmu tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya beli atau jual yang lebih karena adanya sentuhan-sentuhan seni garnish tersebut yang lebih dan menarik. "Yang sering banyak kita jumpai penerapan garnish itu yaitu kedalam Tumpeng Rias. Maka dari itu buatlah garnish-garnish semenarik mungkin agar tampilan dalam menu-menu makanan tersebut akan menggugah selera. Dengan tetap menjaga keamanan dan kesehatan," pungkas dia. ***

Editor: Igun Gunawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x