Network
AKSARAJABAR-Keputusan hakim Paraguay akhirnya mengakhiri status mantan pemain Barcelona Ronaldinho Gaucho sebagai tahanan rumah, pada Senin 11 Oktober 2020.
Ronaldinho sebelumnya diduga memalsukan paspor ketika di Paraguay sehingga berurusan dengan hukum dan dijatuhi hukuman tahanan rumah selama lima bulan.
Dikutip Aksara Jabar dari Reuters bahwa seorang hakim di Asuncion menyetujui penangguhan bersyarat atas tuduhan dan secara efektif membebaskan pemain dari tanggung jawab apa pun atas kejahatan tersebut.
Baca Juga: Setelah SBY Buka Suara, Din Syamsuddin Juga Bantah KAMI Tunggangi Demo Ricuh UU Cipta Kerja
Namun Ronaldinho tetap harus membayar denda sebesar $ 90.000 atau setara dengan Rp132.871.5000 jika 1 Dolar dalam Kurs Rupiah 14,763.50. Uang tersebut akan diberikan kepada organisasi amal.
"Tindakan pencegahan penangkapan dicabut, tidak ada lagi pembatasan yang ditempatkan oleh keadilan Paraguay," kata Hakim Gustavo Amarilla di pengadilan.
Bintang sepak bola itu berencana meninggalkan ibu kota Paraguay, Asuncion, menuju Rio de Janeiro pada Selasa pagi dengan pesawat pribadi, kata Federico Gonzalez, penasihat kepresidenan Paraguay yang juga menjalankan layanan penasihat pemerintah tentang pembatasan perjalanan terkait virus corona, kepada stasiun radio setempat.
Baca Juga: Link Live Streaming Latvia vs Malta UEFA Nations League Selasa, 13 Oktober 2020 di Mola TV
Striker karismatik, yang membantu Brasil memenangkan Piala Dunia 2002, ditangkap pada 6 Maret bersama saudara laki-lakinya dan manajer bisnis Roberto Assis ketika mereka mencoba memasuki Paraguay dengan paspor Paraguay yang dipalsukan.
