AKSARA JABAR - Observatorium Gunung Api Hawaii Survei Geologi AS (USGS) Mauna Loa menurunkan status gunung berapi aktif terbesar di dunia di bawah tingkat waspada.
Observatorium Gunung Api Hawaii Survei Geologi AS (USGS) menyebutkan jika lava dan emisi gas vulkanik di Hawaii Mauna Loa telah menurun pada Sabtu 10 Desember 2022.
Mauna Loa mulai meletus pada akhir November untuk pertama kalinya sejak 1984, mengakhiri masa tenang terpanjang dalam sejarah.
Baca Juga: Siapa Sosok Donald Pandiangan yang Jadi Google Doodle Hari Senin 12 Desember 2022
Bagian depan aliran lahar di wilayah Humu'ula Saddle terhenti 1,9 mil (3,06 km) dari Daniel K. Inouye Highway, juga dikenal sebagai Saddle Road, dan tidak lagi menjadi ancaman, kata Observatorium.
Menurut USGS perilaku gunung berapi menunjukkan letusan akan segera berakhir. Namun, tren inflasi KTT Mauna Loa menyertai penurunan aktivitas.
"Ada kemungkinan kecil letusan bisa berlanjut dengan tingkat letusan yang sangat rendah," katanya seperti dilansir reuters.