Network
AKSARAJABAR - Britney Spears, pelantun lagu Toxic itu kini sedang dirundung masalah mengenai kasus konservatori yang diajukannya ke pengadilan.
Kasus konservatori yang dialami oleh Britney kini menguap kembali setelah pada bulan April tahun ini dia meminta pengacara yang sudah ditunjuk oleh pengadilan memutuskan hak konservatori ayahnya.
Justin Timberlake yang merupakan seseorang yang pernah menjalin kasih dengan Britney Spears, layangkan dukungan pada sang mantan.
Dalam akun twitter miliknya @jtimberlake, Justin membuat pernyataan dukungan untuk Britney yang ditulis pada 24 Juni 2021.
"Setelah apa yang terjadi, kita harus berikan dukungan lebih untuk Britney saat ini. Terlepas dari masa lalu saya dengannya, baik dan buruk, serta sudah berapa lama itu berlalu. Apa yang terjadi padanya tidaklah benar. Tidak ada seorang wanita pun yang dapat dibatasi pilihannya terutama keputusan untuk dirinya sendiri," ucap Justin dalam tweetnya.
Justin juga menambahkan bahwa tidak ada yang boleh menahan sebuah keinginan seseorang atau harus meminta ijin untuk memiliki semua hal yang dihasilkan dari kerja kerasnya sendiri.
Pria pelantun lagu Mirror ini juga berikan support pada tweet terakhirnya.
"Jess dan saya kirimkan kasih sayang, dan tentu saja support untuk Britney selama hari beratnya. Kami berharap pengadilan dan keluarganya membuat keputusan yang tepat untuk membiarkan dirinya menjalani hidup yang diinginkan," ujar Justin.
Setelah menggunggah statementnya, tweet Justin dapatkan respon dari para netizen.
Beberapa netizen mengatakan bahwa mereka masih belum bisa memaafkan Justin dengan kelakuannya saat dulu, pada Britney Spears maupun Jannet Jackson pada acara Super Bowl tahun 2004 lalu.
"Kamu seharusnya dapat menolongnya. Dan terimakasih telah membela, tapi kemana kamu saat 13 tahun lalu?" kata @dyimorningstar
"Kamu mainkan peran juga dalam situasi ini, tapi kamu bukan pahlawannya. Hanya kamu berbicara seperti itu saat ini untuk mendapatkan kesan baik and dianggap sebagai pahlawan," tutur @hussi_maraj
"Kamu telah mempermalukannya, jadi diamlah munafik," kata @ohsorafa.
"Bang gue suka lagu2 solo lu dan lagu Nsync juga. Tapi tolonglah jangan ambil Cloud Britney aduhai. Orang udah tahu seberapa toxicnya kamu sama Britney. Kadi tolonglah jangan bikin kesel #FreeBritney," ujar @annisa_reina
Diketahui bahwa Britney dan Justin pernah menjalin hubungan pada akhir tahun 90-an dan menjadi pasangan muda paling populer saat itu. Tetapi berakhir pada tahun 2002.
Lalu saat film dokumenter Britney rilis dengan judul 'Farming Britney Spears' yang membahasa tentang perjuangannya untuk lepas dari konservatori ayahnya.
Dokumenter tersebut juga menyoroti kerusakan psikolog Britney yang pada saat itu baru saja putus dari Justin. Ejekan dan bullyan datang tanpa henti padanya.
Orang-orang berasumsi bahwa Britney merupakan pembohong dan telah berselingkuh dengan orang lain, seperti yang tergambar dalam lagu Cry Me A River milik Justin.
Lagi tersebut menggiring asumsi publik hanya dari satu sisi, yaitu Justin tanpa melihat sisi lain yang dialami oleh Britney. Justin dapatkan banyak dukungan sedangkan Britney alami kejatuhan.
Maka setelah film dokumenter itu dirilis, publik menilai Justin sebagai pria yang tidak gentleman dan menuduhnya menjadi salah satu penyebab masalah kesehatan mental yang dialami oleh Britney.***
