AKSARA JABAR- Menurut laporan LSM Palestinian Prisoner Society, sebanyak 23 warga Palestina dalam penyerbuan di Tepi Barat ditangkap militer Israel, pada Minggu Malam, Minggu 23 Mei 2021.
Sampai saat ini, LSM tersebut tidak menjelaskan terkait tuduhan menngapa mereka yang bertahan.
Dan militer Israel pun tidak mengomentari dari laporan tersebut.
Baca Juga: Pernah Alami Covid-19, Pangeran William Mengaku Sudah Mendapatkan Dosis Vaksin Pertama
Pada pekan lalu, LSM tersebut menyebutkan bahwa lebih dari 1.800 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan kota- kota Arab di dalam Israel.
Dikutip Aksara Jabar dari Antaranews, saat ini Prisoner Society Palestine tercatat 19 hari masih melakukan mogok makan sebagai bentuk protes terhadap kondisi tahanan dan penahanan administratif warga Palestine.
Baca Juga: Hamas Surati Presiden Jokowi ke 2 Kali, Minta Indonesia Galang Dukungan Negara Muslim Dunia
Dilaporkan Anadolu, sebuah kebijakan di mana otoritas Israel menahan warga Palestina tanpa tuduhan atau persidangan.
Sekitar 4.400 warga Palestina diperkirakan berada di dalam sel penjara Israel, termasuk 39 perempuan, 115 anak dan 350 tahanan administratif, menurut kelompok HAM Palestina.***