Arab Saudi Minta Jamaah Umrah Divaksin Covid-19 Sebelum Berangkat

- 7 Januari 2021, 06:48 WIB
Ilustrasi haji dan umrah.
Ilustrasi haji dan umrah. /pixabay/adliwahid

AKSARAJABAR - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi meminta setia jamaah yang akan melakukan ibadah umrah untuk menjalani vaksin Covid-19.

Menurut Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh Benten kebijakan ini demi mencegah penyebaran Covid-19 serta keamanan setiap jamaah umrah.

“Siapa pun yang mendaftar untuk mendapat vaksin Covid-19 melalui aplikasi Sehhaty dan ingin umrah, harus divaksin," ujar Muhammad Saleh diberitakan PMJ News dari Al-Arabiya.

Baca Juga: Jack Ma Menghilang Usai Kritik Regulasi China, Jubir Alibaba Engggan Berkomentar

Dia menuturkan, semua tindakan pencegahan dan penerapan protokol kesehatan (prokes) masih terus diupayakan untuk membendung penyebaran wabah Covid-19, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan.

Hal ini demi memastikan keamanan pelaksanaan umrah ke depannya. Tindakan pencegahan seperti penerapan jarak sosial, penggunaan hand sanitiser dan masker, serta membatasi jemaah umrah berdasarkan usia, akan terus diterapkan ke depannya.

Selain itu, Arab Saudi membuka kembali penerbangan internasional sejak awal Minggu ini setelah dihentikan selama dua pekan untuk mencegah masuknya virus corona varian baru yang ditemukan di negara Inggris dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Mulai Masuk Amerika Serikat

Adapun pendatang asal negara sumber virus corona varian baru dan yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 harus menjalani karantina 14 hari sebelum masuk Saudi. ***

Editor: Igun Gunawan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x