Sejarah Singkat Hari Pahlawan 10 November berikut Tokohnya !

- 9 November 2020, 20:31 WIB
Pahlawan Soetomo atau Bung Tomo.
Pahlawan Soetomo atau Bung Tomo. /RRI

AKSARAJABAR- Pemerintah Indonesia menetapkan 10 November sebagai Hari Hahlawan berdasarkan Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional.

Pada tanggal 10 November 1945 silam, terjadi  pertempuran di Surabaya antara tentara dan milisi pro kemerdekaan melawan tentara Britania Raya. Inilah yang mendasari ditetapkannya Hari Pahlawan Nasional.

Peristiwa pertempuran 10 November 1945 bermula, ketika tentara Inggris datang ke Indonesia tepatnya di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.

Baca Juga: Buka Tutup Jalan di Bandung Tetap Berlaku Meskipun Mulai Longgar

Mereka tentara Inggris yang tergabung AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) atas keputusan dan atas nama Blok Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan perang yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya.

Namun Netherlands Indies Civil Administration (NICA) memanfaatkan momen tersebut dengan membinceng gerakan AFNEI untuk mengembalikan Indonesia kepada administrasi pemerintahan Belanda. Inilah pemicu gejolak masyarakat untuk melawan AFNEI dan NICA.

Insiden Perobekan Bendera Belanda di Hotel Yamato

Peristiwa Perobekan bendera warna biru yang dikibarkan  Hotel Yamato pada 19 september 1945 terjadi karena  gagalnya perundingan antara Soedirman (residen Surabaya) dan W. V. C. Ploegmanb untuk menurunkan bendera Belanda.

Kemudian pertempuran pecah pada 30 Oktober setelah komandan pasukan Britania, Brigadir A. W. S. Mallaby tewas dalam baku tembak. Britania melakukan aksi balasan pada 10 November dengan menggunakan pesawat tempur.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x