Network
AKSARA JABAR - Bacaan niat puasa qadha ramadhan penting untuk dihafal atau dicatat agar kita bisa membacanya saat hendak mengganti hutang puasa ramadhan.
Saat ramadhan kadangkala ada saja yang tak lengkap berpuasa, terutama perempuan yang selalu mendapat tamu bulanan.
Mengganti puasa ramadhan hukumnya wajib dan menurut Mazhab Syafi'i saat hendak menggantinya kita juga harus melafalkan niat puasa qadha ramadhan.
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Tubuh, Melaksanakan Anjuran Kesunahan Puasa Dzulhijjah
Hal itu dijelaskan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya yang berarti:
“Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).
Puasa sendiri merupakan rukun Islam yang keempat, umat Islam wajib melaksanakannya sesuai syariat. Adapun tata cara pelaksanaannya sama seperti puasa ramadan. Hanya niatnya yang sedikit berbeda.
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud Arab dan Artinya beserta Doa Penutup Sholat Tahajud, Bisa Dikerjakan Malam Ini
Berikut adalah bacaan niat puasa qada ramadan bahasa Arab, latin, serta terjemahannya.
