Network
AKSARA JABAR – Jika dibiarkan, kesulitan belajar yang dialami pelajar atau siswa akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar akhir. Seperti dalam urusan menguasai kemampuan dan penguasaan terhadap beragam wawasan materi yang sudah disampaikan guru pengajar.
Pengetahuan mengenai kesulitan belajar yang dirasakan nyata adanya oleh pelajar atau siswa, harus jadi perhatian guru pengajar. Lebih dari itu, orang tua pun sangat pentin untuk mengetahui tentang kesulitan belajar anak.
Sehingga nantinya, selain guru yang mencari pemecahan masalahnya, orang tua pun selaku guru di rumah bisa juga turut membantu anaknya mencarikan pemecahan masalah untuk masalah kesulitan belajar yang dialaminya.
Baca Juga: 3 Bentuk Kesulitan Belajar Seorang Pelajar dalam Kegiatan Pembelajaran, Ini Penjelasannya!
Berikut adalah kategori jenis-jenis kesulitan belajar yang harus diketahui guru dan orang tua:
1. Kesulitan dalam berbicara dan berbahasa
Hal pertama yang menjadi indikasi kesulitan belajar yang dialami pelajar atau siswa adalah kesulitan dalam berbicara dan berbahasa. Sehingga orang yang mengalaminya akan kesulitan dalam menghasilkan bunyi-bunyi bahasa yang tepat serta sullit memahami bahasa yang digunakan orang lain. Sehingga bisa mengakibatkan salah memahami pesan saat melakukan komunikasi dengan orang lain.
2. Permasalahan dalam hal kemampuan akademik
Untuk pelajar atau siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam kemampuan akademik, solusinya bisa dengan cara berbaur bersama teman-teman sekelasnya demi meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung.
