Niat Sebagai Penentu Satu Perbuatan Statusnya Hanya Menjadi Biasa Saja atau Mendapat Pahala

- 20 Februari 2021, 23:52 WIB
7 Kriteria Orang Saleh, Nomor 5 yang Paling disukai Allah
7 Kriteria Orang Saleh, Nomor 5 yang Paling disukai Allah /Pixabay/

AKSARA JABAR - Suatu ucapan, tindakan, dan perbuatan statusnya akan tetap biasa-biasa saja atau mendapat pahala tergantung pada yang diniatkan saat melakukannya. Hal itu disebabkan niat memiliki posisi terpenting dalam setiap aktivitas.

Tegasnya, niat menjadi penentu atau tolak ukur satu aktivitas akan menjadi biasa-biasa saja, atau mendapatkan pahala dari yang maha kuasa. Maka mengedepankan niat baik dalam berbuat, nampaknya menjadi hal yang harus diprioritaskan.

Tujuannya supaya apapun yang dilakukan, dikerjakan, dan diperbuat bukan hanya menjadi hal yang biasa-biasa saja melainkan akan mendapatkan pahala juga. Sebab segala hal tergantung apa yang diniatkan, maka sebaik-baiknya niat adalah semata-mata untuk mengabdikan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga: Membiasakan Minum Sesuai Adab yang Diajarkan Sang Penyampai Tuntunan Baginda Nabi Muhammad SAW

Prinsip tersebut jika dijalankan dalam keseharian, setidaknya hidup akan tetap ada dan berada dalam sebuah koridor yang sesuai dengan dua pusaka peninggalan. Yakni, Alquran dan As sunnah.

Niat dalam bahasa bahasa Arab diartikan dalam bahasa Indonesia adalah sengaja. Ada juga yang mengartikan juga niat itu sesuatu yang dimaksudkan atau disengaja. Sementara secara istilah, tidak terdapat pengertian khusus untuk niat.

Meski demikian tidak ada salahnya untuk menerima pendapat mengenai pengertian niat yang dihasilkan oleh kebanyakan para ahli. Bentuk pengertiannya adalah keinginan dalam hati untuk melakukan suatu tindakan yang ditujukan hanya kepada Allah.

Baca Juga: Doa Melindungi Diri dari Godaan Pelakor dan Marabahaya Kehidupan yang Menyengsarakan

Alangkah lebih baiknya, bagi siapa pun yang lebih dulu mengetahui mengenai niat, untuk tetap menjaga perbuatannya dengan memperhatikan niat. Sebab sebagai tolak ukur dalam menentukan sebuah aktivitas termasuk kategori menjadi biasa-biasa saja atau mendapat pahala, niat akan menjadi acuan dalam penilaian yang dilakukan Allah.

Halaman:

Editor: Iing Irwansyah

Sumber: Sahih Bukhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x