Arkeolog Temukan Pola Petirtaan Kuno di Gunung Klotok Kediri

- 30 November 2020, 08:45 WIB
Ilustrasi penggalian arkeologi.
Ilustrasi penggalian arkeologi. /Pixabay/Goumbik/

AKSARAJABAR -- Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, menemukan struktur sumber air dari lokasi temuan petirtaan kuno di areal Gunung Klotok.

Temuannya tersebut berada pada 536 meter di atas permukaan laut di Kota Kediri, yang sedang dilakukan ekskavasi. Pola pertirtaan ini memiliki dua bilik dengan ukuran yang berbeda.

"Progresnya masih 50 persen, kami sudah bisa baca pola petirtaan ini. Memiliki dua bilik, ukurannya tidak sama. Sisi utara lebih besar, sisi selatan ini lebih kecil," kata arkeolog BPCB Jawa Timur Nugroho Harjo Lukito di Kediri, Minggu (29/11) dikutip AksaraJabar.com dari ANTARA.

Baca Juga: Potret Mesra Gading Marten dan Ariel Tatum, Ini kata Tompi

Menurutnya, sudah satu pekan melakukan ekskavasi di petirtaan, Gunung Klotok Kediri. Namun, untuk saat ini belum diukur karena beberapa sudut dari petirtaan itu belum ditemukan.

Selain itu, juga ditemukan di bagian tengah sebagai pembagi bilik yang membagi dua struktur tersebut.

Untuk arca pelengkap yang umumnya ditemukan di sebuah petirtaan, Nugroho mengatakan belum ditemukan yang posisinya masih di tempatnya. Pihaknya hanya menemukan satu fragmen bagian belakang jaladwara.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING: Napoli vs AS Roma Lanjutan Liga Italia 2020-2021, Siapa Menang?

Dalam penjelasannya, jaladwara dikatakan adalah binatang bawah yang mirip ikan, mulutnya menganga dan terdapat lubang. Bibir atasnya melingkar ke atas seperti belalai gajah yang diangkat.

Halaman:

Editor: Siti Fatonah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x