AKSARA JABAR - Dalam dunia anime dan manga One Piece karya Eiichiro Oda, setiap bajak laut memiliki lambang atau bendera khas yang disebut Jolly Roger. Salah satu Jolly Roger yang paling menarik perhatian adalah milik Shanks, kapten Bajak Laut Rambut Merah yang juga dikenal sebagai salah satu Yonkou, penguasa lautan terkuat di dunia One Piece.
Jolly Roger milik Shanks menampilkan tengkorak putih dengan ekspresi realistis yang menyerupai anatomi manusia asli. Di belakang tengkorak tersebut, tampak sepasang pedang bersilang yang memperkuat kesan bahwa kelompok ini adalah pejuang sejati yang terhormat namun berbahaya.
Keunikan lainnya adalah adanya dua garis merah dengan goresan hitam yang melintang secara diagonal di sisi kiri rongga mata tengkorak tersebut. Simbol ini terlihat seolah-olah menyampaikan pesan tersembunyi yang hanya dapat ditafsirkan oleh mereka yang memahami latar belakang karakter Shanks dan kelompoknya.
Baca Juga:
- Spoiler Terbaru One Piece: Luffy Ingin Loki Jadi Kru Ke-10, Zoro dan Sanji Menentang Keras
- One Piece Chapter 1152: Gaban Ungkap Pengguna Haki Raja, Sanji Tetap Bukan Sosok Biasa
Mirip Raja Harald
Menariknya, jika diperhatikan secara saksama, bentuk garis merah diagonal pada Jolly Roger Shanks sangat mirip dengan corak wajah khas Raja Harald, tokoh nyata dari sejarah Norwegia kuno. Raja Harald dikenal sebagai figur kuat dan penuh karisma dalam kisah ekspansi bangsa Viking ke seluruh Eropa.
Kemiripan simbol ini menimbulkan dugaan apakah Shanks, atau lebih tepatnya Eiichiro Oda sebagai pencipta karakter ini, terinspirasi dari Raja Harald dalam menggambarkan identitas Bajak Laut Rambut Merah. Gaya dan filosofi hidup para Viking memang sering menjadi rujukan dalam menciptakan tokoh bajak laut fiksi yang penuh wibawa dan kehormatan.
Raja Harald, dalam catatan sejarah, dikenal memiliki tanda di wajahnya akibat luka perang yang menjadi ciri khas fisiknya. Tanda ini kerap digambarkan dalam ilustrasi dengan garis diagonal merah atau hitam yang melintasi wajah, seperti yang dapat ditemukan dalam beberapa lukisan Skandinavia kuno (Historical Atlas of the Viking World, 2008).