Eno Smaper Kembali Menggebrak dengan ‘Kita Deal’: Gaungkan Hip-Hop Reggae Timur Bareng Nathh!

Aksara Jabar - 15 Jun 2025, 08:30 WIB
Penulis: Erix Exvrayanto
Editor: Tim Aksara Jabar
Eno Smaper dan Nathh berkolaborasi dalam 'Kita Deal', suguhkan kisah cinta berawal dari teman dengan nuansa Hip-Hop Reggae Timur.*
Eno Smaper dan Nathh berkolaborasi dalam 'Kita Deal', suguhkan kisah cinta berawal dari teman dengan nuansa Hip-Hop Reggae Timur.* /Aksara Jabar / Erix Exvrayanto/

AKSARA JABAR  — Setelah sukses mencuri perhatian lewat duetnya bersama Atta Halilintar, Eno Smaper kini siap memanjakan telinga pecinta musik lokal dengan karya terbarunya.

Bertajuk "Kita Deal," single ini merupakan hasil kolaborasi istimewa Eno Smaper bersama Nathh, dan sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital sejak 5 Juni 2025.

Penyanyi kelahiran Aru, Maluku, ini menjelaskan bahwa "Kita Deal" mengisahkan tentang pertemanan yang beranjak ke arah yang lebih serius.

"Tentang cowok dan cewek yang sudah berteman lama sehingga sudah saling mengenal karakter masing-masing. Karena sama-sama suka, mereka berdua memutuskan berkomitmen untuk melanjutkannya ke jenjang yang lebih serius. Istilahnya 'kita deal untuk bisa maju sama-sama dalam hubungan ini'," jelas Eno, Minggu 15 Juni 2025.

Baca Juga: Diva Jazz Syaharani Kembali Gebrak Panggung dengan New Flow: Ode untuk Cinta dan Pandangan yang tak Terlupakan

Bagi Eno, berkolaborasi dengan Nathh menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, ini adalah pengalaman pertama Nathh melakukan rekaman.

"Menyatukan vokal dan mengarahkan Nathh saat rekaman jelas menjadi salah satu tantanganku dalam mengerjakan 'Kita Deal'. Membantu Nathh untuk pendekatan dan menghayati setiap notasi, itu yang menjadi tantangan untukku," ungkap Eno.

Kekuatan Musik Hip Hop Reggae Timur yang Jujur

Mengenai fenomena musik Indonesia Timur yang sedang naik daun, Eno Smaper meyakini bahwa karakter unik dari musik tersebutlah yang membuatnya mudah diterima masyarakat.

"Daerah Timur banyak dipengaruhi oleh Portugis, Afrika, dan Latin di zaman dulu. Pengaruh tersebut terbawa hingga ke musiknya. Selain itu, anak-anak Indonesia Timur selalu jujur dalam membuat lirik dan relate dengan orang-orang sehingga mudah dinikmati. Karakter tersendiri inilah yang memberi warna baru di industri musik Indonesia," ungkap dia.

Halaman:

Tags

Terkini