Sehingga, kata Letkol Krido timya langsung mengeceknyake lokasi tersebut.
Menurutnya saat dilakukan pengecekan terdapat tiga personil yang mengirimkan isyarat kedaruratan.
Berdasarkan informasi yang dikumuplakan di pulau tersebut terdapat dua laki- laki dan satu perempuan.
Dipastikan bahwa penumpang tersebut adalah Aledabaran yang sudah dua tahun dinyatakan hilang.
Sementara itu, petugas langsung mengevakuasinya Semarang dan mengirim ke Jakarta untuk didata dan dipertemukan dengan pihak keluarga.
Pihak keluarga, Mama Rosa, Andin dan juga Sal bergegas ke Jakarta.
Mereka berharap bahwa salah satu penumpang yang selamat adalah Aldebaran Al-Fahri.
Ketika kondisi mulai membaik, Mama Rosa meminta izin ke dokter untuk melihat dari luar.
Pemandangan yang mengharukan pun terjadi. Mama Rosa tak kuat menahan air mata saat pertama kali melihat Aldebaran lagi.