Di sisi lain, Dita masih saja ingin menghubungi Dion. Bahkan, Dita sudah beberapa kali mengirimkan pesan pada Dion.
Namun, tidak ada balasan sekali pun dari Dion. Bukan itu saja, HP Dion tak pernah aktif jika Dita telpon.
Sepulang dari pertemuannya dengan Dinda, Saka melamun sambil nyetir mobil memikirkan Ariana yang kini tengah semakin dekat dengan Jastin.
Kejadian nahas pun hampir saja terjadi pada Saka. Mobilnya, hampir bertabrakan dengan mobil lainnya di jalanan. Sontak, Saka pun langsung menghentikan mobil. Begitupun dengan mobil lainnya tersebut.
Saka pun keluar mobil, ternyata mobil satunya lagi adalah ibu Wiryo. Saka sontak langsung ingin bertanya sesuatu tentang orang tua kandungnya.
Sebab, Saka beranggapan jika ibu Wiryo mengetahui asal-usul kalung yang Saka miliki. Ibu Wiryo hanya diam dan berniat membantu Saka.
Sementara dalam lubuk hati Ibu Wiryo terdalam, ia ingin meyakinkan pada Saka, jika Saka adalah anak kandungnya yang hilang.
Sedangkan Ariana masih kepikiran melihat Saka bermesraan dengan Dinda di restoran.