Network
Buggy memimpin mereka semua, termasuk mantan tahanan Imple Dawn yang dianggap monster.
Selain itu, bajak laut Raksasa Hajrudin dan empat raksaksa lainnya sempat menjadi bawahan Buggy sebelum pada akhirnya para raksaksa itu mengikuti bajak laut Topi Jerami.
Tentu saja pengaruhnya tak bisa dipandang remeh oleh pemerintahan dunia.
Buggy bukanlah seseorang karakter villain yang kuat seperti para yonkou yang pernah dihadapi oleh Luffy.
Baca Juga: Link Baca One Piece Chapter 1052 Bahasa Indoesia: Ashura dan Izo Tewas, Robin Diculik CP-0?
Badut ini lebih mirip dengan karakter Spandam yang bisa memimping pasukan CP-9, yang mana anggotanya itu memiliki kekuatan yang luar biasa.
Hal itu, disebabkan karena pengaruh Spandam dalam menjalankan sistem kekuasaan yang sangat lihai dan diakui oleh pemerintahan dunia.
Selain pengaruh politik, keberuntungan juga menjadi modal utama bagi Buggy menyandang gelar yonkounya.
Contohnya dari dua movie one piece “3D2Y” dan “Stampede” yang terang-terangan menggambarkan skill keberuntungan yang dimiliki oleh Buggy si badut.
Bisa jadi skill tersebutlah yang pada akhirnya membuat pemerintah dunia memperhitungkan keberadaan Buggy dan mengangkatnya menjadi yonkou.***
