“Aku tidak bertanya padamu,” tutur Meera sinis.
Gopi bangkit dariu duduknya dan membalas perkataan Meera kalau dia tidak memberitahu Meera tapi Jigar. Meera dan Vidya pun terdiam.
Ahem melihat kalau Mansi tidak ada bersama dengan merea dan bertanya dimana keberadaanya.
Dengan entengnya Meera menjawab kalau Mansi masih kesal dengan pertunangannya yang gagal karena seseorang.
Mata Meera memandang sinis ke arah Gopi dan menunjukkan rasa tidak sukanya pada ibu kandungnya sendiri.
Gopi sedikit tersinggung dengan ucapan Meera dan merasa kalau pertunangan Ahem lebih penting dari pada Kokila.
“Apakah kesehatan ayahmu lebih penting dari pada kesehatan nenekmu, Meera?” kata Gopi.
Pertengkarang diantara keduanya pun semakin memanas. Meera tetap melawan Gopi, dan Gopi teguh pada pendiriannya.