Lalu Ahem menghampiri Kokila, dan untuk pertama kalinya Ahem mengambil keputusannya sendiri untuk menentukan jalan hidupnya.
Dengan lantang Ahem berkata pda Kokila kalau dirinya akan bertunangan dan menikah dengan Mansi.
Ahem meminta Mansi untuk memberikan cincin yang ada ditangannya.
Kokila tegang saat dia melihat Ahem memegang tangan Mansi dan hendak memasukan cincin ke jari tangannya.
Sedangkan Ahem menatap Kokila dan Gopi dengan puas hati.
Tapi tiba-tiba hal buruk terjadi. Kokila mendapatkan serangan jantung dan jatuh ke lantai.
Ahem kaget dan ketakutan melihat ibunya ambruk. Ahem melempar cincin ke lantai dan segera lari ke arah kokila.
Jigar dan Ahem membopong Kokila dan membawanya kerumah sakit. Sedangkan Mansi terdiam diri dengan sedih sambil memegang cincin pertunangannya.