Seperti tak tahu malu, justru Iqbal mengatakan bahwa ia mencintai Jesica.
Sambil menangis, Jesica mengancam akan melaporkan dirinya kepada Pak Irvan.
Aldebaran dan Rendy menguping percakapan mereka berdua. Karena Jesica histeris, akhirnya Iqbal kabur.
Aldebaran mengejar Iqbal sempat baku hantam, namun tetap bisa lolos.
Rendy kemudian mencoba menenangkan Jesica.
Al pun menelpon Andin agar segera ke lokasi tempat Iqbal berada untuk menenangkan Andin.
Prediksinya, Jesica akan dibawa ke psikiater.
Sementara itu, Irvan masih mencemaskan keberadaan anaknya.
Irvan pun sepertinya akan mengetahui keberadaan Jesica dan akan kaget mendengar jika Iqbal adalah pelaku kejahatan kepada anaknya.
Selanjutnya Rendy akan minta kepada Irvan untuk bersiap-siap karena sebentar lagi dirinya mendekam di penjara.