Jagdish dan Gauri masih bersembunyi karena diserang oleh komplotan perampok. Penembakan pun dimulai.
Jagdish dan Gauri memiliki jalan keluar yang sempit. Gauri bersin dan Jagdish menutupi mulutnya dengan tangannya.
Namoona dari kepala perampok ditolak setelah pemeriksaannya di atap bus. Para perampok lalu menjarah barang-barang penumpang lain.
Jagdish dan Gauri keluar. Ia berpendapat bahwa mereka tidak bisa duduk seperti ini, bergandengan tangan dan harus melakukan sesuatu seperti memanggil polisi.
Salah satu penumpang memohon karena ia menyimpan uang hasil jerih payahnya untuk pengobatan ibunya.
Perampok meronta-ronta dan mengatakan akan membunuhnya.
Gauri menyarankan rencana untuk menghentikan mereka dan menyelamatkan orang lain. Mereka menutupi wajah dan membuka tas dingin di atas kepala perampok.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Elly Kasim, Sempat Urus Pernikahan Lesti dan Rizky Billar Sebelum Wafat
Perampok bingung dan tampak kesakitan. Penumpang lain mulai memukuli mereka. Kemudian polisi pun tiba.