Dokter menolak dan berkata kalau informasi pasirn tidak dapat dibocorkan. Rathore memohon pada dokter itu.
Tapi dokter mengatakan kalau dia bisa memberikan informasi pasien dengan 2 syarat yaitu atas perintah pengadilan dan persetujuan pasien.
Dokter pun bergegas untuk pulang. Rathore mencari cara agar bisa mendapatkan kunci ruangan dokter agar dia bisa masuk diam.
Baca Juga: 5 Hero Tank Terkuat di Mobile Legends yang Wajib Digunakan, Salah Satunya Gatot Kaca
Rathore pun pura-pura membantu dokter dengan membawakan tas nya sampai mobil di parkiran.
Rathore diam-diam mengambil kunci dari tas dokter. Dia meminta maaf karena telah mencuri kunci.
Saat dokter sudah pergi, Rathore kembali kedalam ruangan. Rathore bergegas karena dia tidak punya waktu banyak sebelum ketahuan.
Rathore mengobrak-abrik ruangan dan menemukan sebuah flashdisk. Tapi ada seseorang tiba-tiba membuka pintu.
Rathore kaget dan segera bersembunyi. Orang itu ternyata adalah dokter tadi. Dia datang untuk mengambil kacamatanya.