Setelah semua selesai, Nana melihat bunga dan meminta izin untuk membawanya pulang agar bisa diberikan ke bu Farah.
Pada episode Buku Harian Seorang Istri malam ini, Dewa dan Nana sampai di rumah.
Bu Farah tampak terkejut melihat kondisi anak dan menantunya yang dalam keadaan kotor.
Ia pun menanyakan apa yang telah mereka lakukan sampai kotor seperti itu.
Dewa pun mengatakan jika ini wajar karena bisnis barunya berkaitan dengan tanah.
Bu Farah pun tampak mengeluh sambil bergumam, kemarin jadi satpam, sekarang lebih parah lagi.
Ia lalu mengatakan jika Dewa membuatnya sakit hati. Bu Farah mengingatkan jika Dewa itu seorang CEO dan seorang Buwana.
Ia tampak tidak suka dengan pekerjaan anaknya yang sekarang ngubek-ngubek tanah.
Nana pun langsung meminta mertuanya untuk tidak merendahkan tanah. Ia lalu mengatakan jika mereka bisa hidup dari hasil tanah.
Nana juga memberi tahu jika tidak semua yang berasal dari tanah murah.