Ambika pun menimpali perkataan Ekadish, "Kau mungkin benar, tapi aku adalah jiwa paling murni disini, dirumah ini. Dan kau adalah penyihir untuk semua orang".
Ambika menantang Ekadish. Ambika mengambil wadah ghee dan menjatuhkannya ke lantai.
Ekadish terlihat bingung dengan Ambika yang tiba-tiba memecahkan ghee.
Pecahan kaca ghee yang berserakan di lantai kemudian diinjak oleh Ambika dengan sengaja.
Nampan puja yang dipegang Ambika pun terjatuh dan dia pun berteriak keras. Ambika pun berteriak memanggil semua orang.
Ekadish terlihat tegang dengan perlakuan Ambika yang tiba-tiba mecelakai dirinya sendiri.
Teriakan Ambika membuat Meethi datang ke tempat Ekadish tadi.