Ia merasa senang karena rencananya satu per satu mulai berhasil.
Di taman, Retta sedang bersama dengan Dicky.
Mereka saling tersenyum sambil mengaitkan jari kelingkingnya satu sama lain.
Sementara Helmi berada di kantor polisi, ia sedang di interogasi.
Papanya dokter Qori meminta agar anaknya bisa mengatakan semuanya dengan jujur.
Helmi pun memaksa dokter Qori agar jujur dan mengatakan jika mereka memang difitnah.
Dokter Qori kemudian menangis. Sisca lalu tiba di rumah sakit.
Ia mendengar pembicaraan mereka, dan bergumam dalam hatinya bisa saja dokter Qori tidak mau mengaku jika Helmi yang melakukan semua itu.